Kerajaan Indrapahasta
Bila ada kerajaan kecil di tatar Sunda
yang bertahta melintas jaman, mulai dari era Salakanagara,
Tarumanagara, hingga Sunda Galuh, ia lah Kerajaan Indraprahasta. Hanya
karena salah memihak, pada tahun 726 M kerajaan ini dihancurkan Raja
Sanjaya dari kerajaan Sunda. Memang sayang untuk sebuah kerajaan yang
telah berusia lebih dari 350 tahun.
Lokasi Kerajaan ini kurang lebih di Cirebon selatan sekarang. Seperti
halnya riwayat kerajaan kerajaan Sunda kuno, pendirian kerajaan ini
diawali kedatangan maharesi dari India. Maharesi Sentanu melarikan diri
dari Sungai Gangga menghindari kejaran Raja Samudragupta.
Kedatangannya disambut hangat Raja Dewawarman VIII, bahkan dinikahkan
dengan puteri ketiganya, Dewi Indari. Mereka dijinkannya untuk membuka
permukiman di lereng gunung Ciremai. Permukiman yang terus berkembang
sehingga membentuk kerajaan yang dinamakan Indraprahasta. Sentanu
menjadi raja pertama (363-398). Raja Sentanu diteruskan oleh putera
sulungnya, Jayasatyanagara ( 398-421). Pada masa ini Kerajaan
Indrapahasta ditaklukkan oleh Purnawarman, dan menjadi kerajaan bawahan
Tarumanagara.
Tahta diteruskan kepada anaknya, Wiryabanyu (421-444) yang bersahabat
dengan Wisnuwarman, raja ke 4 Tarumanagara. Disaat pemberontakan
Cakrawarman, Kerajaan Indraprahasta bersama 6 kerajaan bawahan
Tarumanagara lainnya berhasil menghancurkan pasukan pemberontak.
Persahabatan Indraprahasta dan Tarumanegara lebih erat lagi ketika
Puteri Wirabanyu, Suklawatidewi, dipersunting Wisnuwarman. Dari
pernikahan tersebut lahir Indrawarman, yang menjadi penerus Wisnuwarman.
Dari raja ke 4 sampai raja ke 10, tidak ada peristiwa khusus yang
terjadi. Raja ke 11, Wisnumurti, mempunyai seorang puteri yang
dipersunting raja terakhir Tarumanegara, Linggawarman. Pada saat raja ke
13, Padmahariwangsa, Kerajaan Tarumanegara pecah menjadi Sunda dan
Galuh. Karena posisi geografisnya, Indprahasta menjadi bagian dari
Galuh, bahkan ikut dalam perebutan kekuasaan dengan mendukung Purbasora.
Akibatnya Raja ke 14, Wiratara menjadi sasaran gempuran Sanjaya.
Kerajaan Indraprahasta, akhirnya benar benar hancur tidak bersisa.
Tidak ada komentar