Pra Sejarah Bermula Di Sundaland

Baca Juga :

SITUS MEGALITIK

Tampaknya telah tersebar di seluruh dunia, namun situs megalitik di Sundaland dan sekitarnya berlimpah dan bahkan masih dapat dipelajari sebagai bagian integral dari budaya kehidupan. Menhir, dolmen, meja batu, dan patung batu leluhur ditemukan di berbagai situs. Budaya megalit hidup dapat ditemukan di Nias, sebuah pulau terpencil di lepas pantai barat Sumatera Utara dan orang Batak di pedalaman Sumatera Utara. Budaya megalit ini tetap dilestarikan, terisolasi dan tidak terganggu. Situs Gunung padang telah diklaim sebagai situs megalitik terbesar di Asia Tenggara. Hasil penanggalan karbon yang kontroversial dari situs tersebut menunjukkan bahwa itu dibangun dalam empat era yang berbeda, pertama kali diklaim sejak 23.000 tahun yang lalu.

MANUSIA PRA SEJARAH

Migrasi manusia modern pemburu-pengumpul ke Sundalandia sebelum 50.000 tahun yang lalu telah dikonfirmasi oleh catatan fosil gabungan wilayah tersebut. Para imigran ini mungkin, sampai batas tertentu, bergabung dan berkembang biak dengan anggota populasi kuno Homo erectus. Analisis data kumpulan alat batu dan penemuan fosil telah menetapkan rute migrasi Homo erectus dan episode keberadaannya sedini 120.000 tahun yang lalu dan bahkan penemuan terisolasi yang lebih tua berasal dari 1,8 juta tahun yang lalu. Manusia Jawa (Homo erectus erectus) membuktikan keberadaan regional dan isolasi yang berkelanjutan, cukup lama untuk diversifikasi penting dari spesies spesifik.

SENI BATU

Sundaland dan sekitarnya memiliki banyak sekali situs seni cadas - ditemukan di hampir semua negara di wilayah ini. Usia seni cadas di Indonesia, bersama dengan kumpulan besar seni cadas kuno di Australia, semuanya menunjukkan bahwa ada seni cadas di Daratan Asia Tenggara yang setidaknya setua, dan mungkin lebih tua. Dalam beberapa tahun terakhir, teknik baru dalam penanggalan seni cadas langsung telah digunakan, yang secara mengejutkan menghasilkan penanggalan awal: 40.000 tahun.

PIRAMID BERTINGKAT

Piramida bertingkat adalah struktur arsitektural yang menggunakan platform datar, atau undakan, mundur dari bawah ke atas, untuk mencapai bentuk lengkap yang mirip dengan piramida geometris. Kebudayaan megalitik di Sundalandia dan sekitarnya juga menonjolkan struktur piramida bertingkat dari tanah dan batu, disebut sebagai punden berundak, yang dianggap sebagai salah satu ciri budaya asli nusantara. Struktur ini telah ditemukan dan tersebar di seluruh nusantara hingga Polinesia. Sebagian besar ditemukan di pulau Jawa. Gunungpadang adalah yang terbesar dan tertua dari struktur piramida bertingkat dari bumi dan batu yang berumur sekitar 23.000 tahun yang lalu atau lebih tua. (Dhani Irwanto, Agustus 2020)